Baju kaos adalah salah satu jenis pakaian yang praktis digunakan, selain itu nyaman dipakai selama seharian untuk melakukan berbagai aktivitas tanpa terganggu. Sehingga tidak heran banyak yang menjadikannya sebagai pakaian favorit. Saat ini banyak sekali pilihan desain kaos yang menarik di pasaran. Tapi kamu bisa tampil berbeda dengan bikin baju kaos desain sendiri.
Dengan membuat kaos desain sendiri kamu akan mendapatkan banyak keuntungan. Bukan hanya bisa tampil berbeda tetapi juga bisa meningkatkan daya kreativitas, menyalurkan hobi, serta menjadi diri sendiri. Bahkan bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha dengan menjual hasil karya sendiri. Sehingga membuat kaos desain sendiri itu bukan hanya untuk mendapatkan rasa puas saja tetapi banyak hal lain yang begitu bermanfaat.
Mendapatkan kaos yang menarik akan ditentukan oleh dua hal, yaitu desain dan sablon. Jika desain yang dibuat dinilai sudah sesuai dengan keinginan, maka harus memilih sablon yang tepat. Supaya hasil gambarnya sama persis dengan desain yang dibuat dan sesuai dengan harapan.
Tips Memilih Jenis Sablon Untuk Bikin Baju Kaos
Ada banyak jenis sablon dipasaran, semua memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan yang lainnya. Sehingga kamu harus bisa memilih mana yang dirasa tepat dan cocok untuk mencetak desain yang kamu buat. Berikut ini beberapa tips untuk memilih sablon, yaitu:
1. Ketahui jenis bahan yang digunakan
Tips pertama yaitu kamu harus benar-benar mengetahui terlebih dahulu jenis bahan kain yang akan digunakan untuk membuat kaos. Untuk mendapatkan kaos yang nyaman tentu dibutuhkan bahan yang berkualitas. Tetapi tidak semua bahan dapat disablon dengan berbagai jenis sablon. Sehingga ketahui terlebih dahulu bahan yang digunakan, kemudian baru bisa menyesuaikan jenis sablon yang akan dipilih.
2. Ketahui jenis tinta sablon
Saat memilih jenis sablon yang akan digunakan untuk bikin baju kaos, maka wajib untuk mengetahui jenis tinta sablon yang ada dipasaran. Hal ini bukan hanya mengetahui namanya saja, tetapi juga dapat mengenal kelebihan dan kekurangannya.
Sama dengan bahan kain, setiap jenis tinta memiliki karakteristik yang berbeda. Sehingga tidak bisa digunakan untuk berbagai jenis bahan kaos. Untuk itu kamu perlu menyesuaikan jenis bahan dan sablon yang tepat. Sebagai contohnya yaitu sablon plastisol sangat cocok pada bahan cotton combed, karena memiliki daya rekat yang tinggi dan tahan lama.
3. Desain yang dibuat
Tips selanjutnya yaitu pilih jenis sablon tanpa lupa memperhatikan desain yang dibuat. Sudah dikatakan bahwa setiap jenis sablon memiliki karakteristik yang berbeda sehingga juga akan memiliki fungsi dan hasil yang berbeda-beda. Itulah kenapa penting mengetahui sifat dan kelebihan setiap jenis sablon.
Sebagai contohnya sablon plastisol merupakan jenis sablon yang tidak mudah tercampur, sehingga sangat cocok untuk desain yang memiliki detail lebih kecil. Sedangkan untuk sablon flocking tidak dapat digunakan untuk mencetak desain yang rumit, sehingga biasanya digunakan untuk mencetak tulisan.
4. Pertimbangkan harga
Tips yang terakhir yaitu jangan lupa untuk mempertimbangkan harga sablon. Bagaimanapun ketika bikin baju kaos tentu harus menyiapkan budget yang cukup untuk mendapatkan kaos yang berkualitas terbaik. Ketika memilih sablon yang akan digunakan juga harus mempertimbangkan harganya, supaya tidak melebihi budget yang dimiliki.
Karena setiap jenis sablon memiliki kelebihan yang berbeda tentu harganya juga akan berbeda satu dengan yang lainnya. Kamu bisa memilih sablon dengan menyesuaikan kebutuhan dan harga yang ditawarkan. Dengan begitu akan tetap mendapatkan sablon terbaik dan sesuai dengan budget yang dimiliki.
Itulah keempat tips ketika memilih jenis sablon untuk bikin baju kaos desain sendiri. Pastikan untuk memilih yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dan jangan lupa untuk memperhatikan setiap faktor lain dalam pembuatan kaos.
